Sesi timbang badan jelang laga utama Daud Yordan melawan Hernan Leandro Carrizo dalam event bertajuk Laga di Khatulistiwa telah selesai digelar. Seluruh petinju memenuhi ambang batas berat badan.
Penimbangan berat badan digelar di GOR Terpadu Ayani Pontianak, Kalimantan Barat, pada Jumat (6/9/2024). Total ada 12 atlet termasuk Daud Yordan hadir dalam sesi tersebut.
Baca juga: Daud Yordan Akan Tantang Petinju Argentina untuk Gelar IBA |
Setelah menimbang berat badan, Daud dan Carrizo melakukan face off dan sesi foto. Dalam sesi itu tak ada kata terucap dari kedua petinju. Namun dari aura keduanya punya target yang sama yaitu menang!
Dalam sesi doorstop, Daud mengungkapkan kesiapannya bertarung melawan petinju Argentina tersebut.
“Seperti teman-teman ketahui, teman media, hari ini adalah hari terakhir tatap muka ketemu lawan sebelum besok malam saya akan bertarung melawan petinju Argentina,” kata Daud kepada pewarta.
“Kesiapan saya, tentu yang tadi seperti dilihat setelah sesi timbang badan, periksa kesehatan, lalu dilanjutkan technical meeting, semuanya berjalan lancar.”
“Dan tentunya mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat. Khususnya Kalimantan Barat, Indonesia, dan juga tentunya saya berterima kasih kepada seluruh panitia dalam hal ini MPRO Internasional, serta pemerintah daerah Kalimantan Barat yang bersinergi pada akhirnya mampu menyelenggarakan pertandingan tinju ini,” lanjutnya.
Baca juga: Daud Yordan Kembali Naik Ring: Ini Bukan Pertandingan Terakhir Saya |
Daud menyatakan itu karena event tinju bisa kembali lagi diselenggarakan di Pontianak, Kalimantan Barat, sejak terakhir kali 36 tahun lalu.
Saat itu, Oesman Sapta Odang menggelar pertandingan antara Ellyas Pical melawan Raul Ernesto Diaz (Kolombia) di GOR Pangsuma, Pontianak, 20 Februari 1988. Saat itu, Ellyas Pical menang atas Raul 17-3.
“Jadi pernah dibuat oleh Bapak Oesman Sapta Odang, di mana kalau itu Raul Diaz melawan petinju legendaris kita Ellyas Pical, dan kali ini anak daerah sendiri, saya Daud Yordan, kembali mendapatkan kesempatan bertanding untuk memperebutkan gelar juara dunia,” tuturnya.
“Saya kira ini suatu sejarah baru bagi kita Kalimantan Barat bahwa atlet dari daerah sendiri bisa bertanding dan memperebutkan gelar juara dunia. Mohon doanya tentunya,” ucap Daud.
Sebagai informasi, pertandingan bertajuk ‘Laga di Khatulistiwa’ akan diselenggarakan di GOR Ayani, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (7/9/2024), pukul 22.00 WIB. Pertandingan ini akan memperebutkan gelar dunia badan tinju IBA pada kelas ringan super.
(mcy/aff)
