Bagnaia Sadar Unggul Jauh dari Rival-rivalnya, tapi…

Pebalap Ducati Francesco Bagnaia sadar dengan keunggulannya di MotoGP 2023. Namun, Bagnaia memilih tak memikirkan perburuan titel juara dunia.

Setelah mendominasi seri Austria di akhir pekan lalu, Bagnaia semakin nyaman memuncaki klasemen MotoGP. Dengan tambahan 37 poin, pebalap Italia itu kini mengoleksi 251 poin.

Bagnaia membuka jarak 62 poin dengan rival terdekatnya, Jorge Martin, di bawahnya dan 68 poin dari rider VR46 Marco Bezzecchi yang menghuni peringkat ketiga. Sedangkan kejuaraan masih menyisakan total 20 balapan dalam 10 seri.

Baca juga: Kesalnya Valentino Rossi Lihat Jorge Martin Nggak Langsung Dihukum

Ini artinya Francesco Bagnaia masih dalam jalur untuk memenangi titel juara MotoGP keduanya beruntun. Meski begitu, Bagnaia hanya fokus menuntaskan balapan demi balapan saja, bukan memikirkan peluangnya di dalam persaingan.

“Meneruskan yang ada sekarang: bekerja, memikirkan sesi demi sesi, dan berusaha mempersiapkan balapan dengan baik. Aku toh enggak mau memikirkan tentang kejuaraan meskipun aku tahu kami punya potensi tinggi dan pekerjaan yang kami lakukan setiap pekan,” ungkap dia dikutip Motosan.

Baca juga: Johann Zarco Perkuat LCR Honda di MotoGP 2024

“Saat anda memikirkan tentang keunggulan itu, ketakutan membuat kesalahan akan datang. Jadi lebih baik bersenang-senang saja dan terus bekerja seperti ini, seperti di setiap akhir pekan di mana kami membuat perbedaan.”

Dominasi Ducati di musim ini berlanjut. Lima penunggang menguasai posisi enam besar klasemen, termasuk di tiga posisi teratas. Meski demikian, Bagnaia tidak lepas dari cibiran yang menilai dia diuntungkan dengan motor Desmosedici yang superior.

“Sudah pasti pebalap membuat perbedaannya, dan anda harus tahu bagaimana bekerja di atas tunggangan anda. Motor bisa memberi anda keuntungan di area-area tertentu, tapi si pebalaplah yang membuat perbedaan,” imbuh Bagnaia.

Related Posts

Hak Cipta © 2024 Ngalimpuro. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang.