Apriyani Rahayu fokus penuh jelang Olimpiade Paris 2024. Ia juga sudah jarang menggunakan ponselnya dan perbanyak doa.
Sama seperti rekan-rekannya di Pelatnas PBSI yang mulai membatasi penggunaan handphone dan sosial media demi menjaga fokus.
Apriyani juga punya cara dalam meningkatkan konsentrasinya menjelang pesta olahraga empat tahunan tersebut. Ia lebih berfokus hal-hal berkaitan spiritualnya.
“Kalau saya lebih banyak berdoa dan saya memang jarang sekali memegang handphone karena latihannya sudah sangat capek sekali,” kata Apriyani kepada pewarta saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat.
“Jadi handphone disimpan. Kalau pun ada hal-hal penting, mungkin orang tua, baru (pegang handphone). Kalau teman (hubungi) sudah saya kurangi. Jadi lebih ke spiritual, ya berserah, berdoa tiap hari,” tuturnya.
Baca juga: Upaya Pelatih Bawa Apri/Fadia ke Titik Maksimal untuk Olimpiade Paris |
Apriyani Rahayu melanjutkan, peningkatan spiritual yang dimaksud agar hal-hal yang mengadangnya menuju Olimpiade dapat dihindari.
“Jadi berdoa supaya dijauhkan dari orang-orang yang jahat sama kita, dijauhkan dari cedera, dikasih kesehatan, itu yang kita butuhkan. Hasil juga. Saya juga lebih banyak diskusi dengan pelatih,” tuturnya.
Bagaimana pun, Apriyani tidak dalam kondisi normal dalam persiapannya menuju Paris. Apri mengalami cedera betis kanan sejak Asian Games 2023.
Baca juga: Buku Menembus Garis Batas di Mata Apriyani Rahayu: Penuh Kisah Inspiratif |
Ia pun melakukan berbagai perawatan yang membuatnya tak secara penuh mengikuti turnamen-turnamen sejak tahun lalu hingga menjelang Olimpiade Paris.
Bahkan, situasi itu sempat mengancam keikutsertaannya di Olimpiade Paris 2024. Tapi akhirnya, Apri berhasil membuktikan bahwa dirinya masih bisa bersaing di Paris dengan tes individu yang dilakukan beberapa waktu lalu.
(mcy/aff)